Siswandi
JEMBER – Pendampingan pertanian merupakan bagian dari upaya penguatan ketahanan pangan nasional, sebagai salah satu instrument strategis pertahanan negara, yang mendapatkan perhatian serius pemerintah hingga dilaksanakannya kerjasama Kementrian Pertanian RI dan Panglima TNI.
Hal ini ditindaklanjuti oleh satuan-satuan kewilayahan termasuk Kodim 0824/Jember melalui Koramil jajarannya, dengan melakukan pendampingan pertanian, seperti yang dilakukan oleh personel Babinsa Koramil 0824/04 Sukowono, tepatnya Babinsa Arjasa Kecamatan Sukowono Kabupaten Jember Kopda Irawan Wisnu. Pada Jum’at 13/09/2024.
Dalam wawancaranya Danramil 0824/04 Sukowono Kapten Inf Hendro Nurdin S menyatakan, bahwa anggota kita perintahkan melakukan pendampingan pertanian dalam memotivasi warga petani untuk lebih semangat meningkatkan produksi pertaniannya, percepatan tanam dan lain-lainnya.
Seperti yang dilakukan Babinsa Arjasa tersebut, yang melakukan pendampingan pengolahan lahan hingga penanaman padi, terhadap lahan milik warganya atasnama Umar 56 Tahun dengan luas lahan 0, 2 Hektare, H. Dullah Umur 59 Tahun dengan luas Lahan 1, 5 Hektare, yang berdomisili di Dusun Petung Desa Arjasa. Jelas Danramil.
Dandim 0824/Jember Letikol Inf Rahmat Cahyo Dinarso dalam konfirmasinya membarkan kembalinya pendampingan pertanian yang sudah pernah dilakukan beberapa tahun yang lalu, dan kali ini fokusnya pada perluasan tambah tanam dengan memanfaatkan lahan-lahan nganggur, jangan sampai lahan tersebut tidah dimanfaatkan, kalau memang kesulitan pengairan akan diupayakan pipanisasi ataupun pompanisasi.
|
Baca juga:
Sukses Bertani Terintegrasi Tanpa Limbah
|
Saya sangat mengapresiasi kepkaaan anggota jajaran dalam mengimplementasikan kerjasama anatara kementrian pertanian dengan melakukan pendampingan pertanian, terutama didaerah-daerah yang sering kesulitan pengairan, didaerah ketinggian, yaitu wilayah Jember bagian utara termasuk wilayah Koramil 0824/04 Sukowono. Tegas Dandim 0824/Jember. (Siswandi)
Updates. 
